TUHAN …
ini dunia yang sebelumnya tak aku mengerti,
TUHAN …
aku sungguh tidak mengerti, bayak ruang palsu di sini,… ia… terlalu banyak kepalsuan…
TUHAN ..
ini terlalu berat bagiku,
TUHAN
kenapa harus Engkau hempaskan aku di sini,
TUHAN …
Engkau yang maha melihat dari sebaik-baiknya penglihatan, tidakkah Engkau melihat aku terkapar dan kesakitan disini,
TUHAN ku…
maha bijak Engkau dengan segala kasih sayangMU,
TUHAN… Engkau talah anugrahkan HATI atas diriku, dan itu cuman satu, aku tak ingin merusak’nya dengan kekacauan ini, berikan kuasaMU padaku untuk menjaganya.
TUHAN… jangan biarkan ini berlarut, yang menjadikan aku selalu prasangka buruk,
TUHAN… aku banyak kesalahan,
“kehendakMU adalah misteri, tapi... janji-janjiMU itu pasti..”
TUHAN…. terimalah taubatku
“terimakasih untuk semua hal yang mungkin membahagiakan atau tidak, semua adalah proses pembelajaran bagiku, menjadikan aku pribadi yang mampu berfikir dan mengoreksi diri sendiri, tanpa harus mencari kesalahan orang lain… terimakasih…… semoga semua dalam keadaan baik-baik saja…..”
Tank’s to ALLAH…. Tank’s for evryting…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar